Suara statik dari pesawat radio yang dibawanya terdengar dengan jelas. Tiba-tiba ada panggilan yang menggil-manggil namanya „Satria.. Satia.. masuk, dimana kau sekarang..” suara statik dari radio tersebut kembali terdengar. „Satria, masuk? Kamu dengar?”. Suara itu terdengar dari radio yang terselip di dada Satria. Tapi sayangnya karena pisisi tubuh satria yang menjungkir ke bawah, membuat sedikit demi sedikit radio itu merosot ke bawah, dan akhirnya pesawat radio panggil tersebut jatuh ke bawah. Menimpa akar pohon yang besar dan hancur menjadi kepingan-kepingan rangka dan rangkaian-rangkaian alat elektronik di dalmya. Sempat terdengar suara menjelengit dari radia tersebut saat tubuhnya berteru dengan akar pohon. Suara hening di selangi suara gemerisik dedaunan kembali mengalun mengisi suasana di hutan itu. Dan tubuh satria tetap tergantung dalam kantong gantolenya disela-sela batang pohon yang menjulang tinggi.
<<<< Radio panggil mungkin bisa diganti dengan HP Sateli, bergetar (vibrate) dan terjatuh
Monday, October 09, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment