Saturday, November 17, 2007

Cafe Gereja

Sebuah cafe disamping sebuah gereja, mungkin akan kelihatan kontras. Tapi sesungguhnya tidak, dua tempat itu sama tapi dalam sisi koin yang berbeda. Layaknya sebuah bambu runcing dan senjata M16. Terlihat kontras secara satu sisi, tapi dalam sisi lain merupakan hal yang sama, senjata untuk perang. Orang yang datang ke gereja mereka mencari ketenangan jiwa lewat agama yang mereka peluk, sedangkan orang yang datang ke cafe mereka mencari ketenangan jiwa dalam hiruk pikuk cafe. Ya, itulah kehidupan di kota jakarta, yang kontras bisa terlihat serasi, karena mereka tidak saling mengganggu. Batas yang ada telah terlalu kokoh terbentuk dengan sendirinya di semua orang yang hidup disana.

Delapan orang sengaja berkumpul pada malam itu, 13 April untuk merayakan hari ulang tahun satu orang diantara mereka. Orang yang ulang tahun itu adalah gue. dan ketujuh orang itu adalah gang gue di Program Extension universitas paling terkenal di Indonesia.